Senin, 17 Februari 2014



BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

        Al- quran diturunkan dalam tempo 22 tahun 2 bulan 22 hari’yaitu mulai malam 17 ramadhan tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 dzulhijah haji wada tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 h
          Al quran diturunkan kepada nami muhammad melalui malikat jibril tidak secara sekaligus melainkan turun sesuai denagan kebutuhan bahkan sering wahyu turun untuk menjawab pertanyaan para sahabat yang dilontarkan kepada nabiuntuk membenarka tindakan nabi saw disamping itu juga banyak ayat atau surat yang diturunkan tampa melalui latar belakang pertanyaan atau kejadian tertentu
          Kedatangan wahyu merupakan sesuatu yang dirindukan nabi,oleh karna itu begitu wahyu datang nabi langsung menghapal dan memahaminya dengan demikian nabi adalh orang yang paling pertama menghapal al-quran tindakan nabi merupakan suri tauladan bagi sahabatnya

B.RUMUSAN MASALAH

a) apa pengertian pemeliharan al-quran
b) bagai manakan pemiliharan al-quran pada masa nabi,khulapaul rasyidin dan pada masa              khulapaul rasyidin

C.TUJUAN MAKALAH
a) untuk mengetahu tentang pemiliharaan al-quran
b) untuk mengetahui bagaimana pemiliharaan pada masa nabi,khulapaul rasyidin dan Pada masa utsman bin afan





                                                                                                                                

BAB 111
          A.KESIMPULAN
a)      Proses pemeliharaan alquran pada permulaan islam, bangsa arab adalah suatu bangsa yang buta huruf , walaupun bangsa arab pada waktu iitu masih buta huruf  tetapi mereka mempunyai ingatan yang sangat kuat sehingga bangsa rab mampu menghapal setiap bit yang nabi sampaikan
b)      Unsur pemiliharaan al-quran meliputi beberapa unsur
-Dengan cara penghapalan
-Dengan cara penulisan
            B.SARAN
            Dalam penulisan pembuatan makalh ini penulis menyadari bahawa masih banyak kekurangan dalam pembuatanya maka penulis mengharap kritik yang yang membangun dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini
C.PENUTUP
            demikianlah hasil makalah kami yang dapat kami paparkan semoga bermamapaat bagi kita semua,amiin yarabbal allamin.

           
                






                                                                                                                              
KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu saya mengucapkan Allhamdulillah atas kehadiran Allah SWT, karena tuntun, taufik dan hidayah-Nyalah kami mampu menyelesaikan sebuah makalah ini dengan baik, sebagai tugas mata kuliah ulum al-quraan Dalam penulisan makalah ini kami rasa masih ada kekurangan, maka dari itu jika ada terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penulian maupun dalam bentuk perbuatan yang tidak sengaja, mohon dimaafkan dan dimaklumi. Karena tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat membantu dan menjadi penunjang untuk pembuatan makalah beikutnya. Kami juga berharap makalah ini menjadi contoh untuk makalah lainnya.


                                                                                                     Tembilahan Juli 2012


                                              
                                                                                                                
                                                                                                                   i
                                              
DAFTAR  ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
 DAFTAR ISI ...............................................................................................................ii
  A   Bab 1 pendahuluan
1.         latar belakang.......................................................................................................1
2.              rumusan masalah...............................................................................................1
3.         tujuan makalah.....................................................................................................1
B    BAB 11 PEMBAHASAN
1.         pengertian pemiliharaan al-quran.........................................................................2
2.         pemiliharaan al-quran pada masa nabi.................................................................3
3.         pemiliharaan al-quran pada masa khulafaal rasyidin...........................................4
4.         perbedaan pengumpulan al quran antara abu bakar dan utsman..........................6
C.BAB 111 PENUTUP
1.         kesimpulan ..........................................................................................................7
2 .    saran.....................................................................................................................7
Daftar isi

BAB 1
PEMBAHASAN
A.   PENGERTIAN PEMELIHARAAN AL-QUR`AN    
Proses pemeliharaan alquran pada permulaan islam, bangsa arab adalah suatu bangsa yang buta huruf , walaupun bangsa arab pada waktu iitu masih buta huruf  tetapi mereka mempunyai ingatan yang sangat kuat sehingga bangsa rab mampu menghapal setiap bit yang nabi sampaikan
            Adapun unsur pemeliharaan alquran adalah sebgai berikut  :
                   I.            Dengan cara penghapalan
            Kedatangan wahyu merupakan sesuatu yang di rindukan nabi,  oleh karena itu begitu wahyu datang , nabi langsung menghapal dan memahaminya  dengan demiian nabi adalah orang pertama yang menghapal alquran , agar alquraan terpelihara maka nabi Muhamad .S.A.W  Mengajarkan kepada para sahabat- sahabatnya  untuk menghapal  setiap ayat yang nabi sampaikan kemudian mengajarkanya dari tiap generasi kegenarasi agar alquran terpelihara berkelanjutan
        2.    Dengan cara penulisan
B  PEMELIHARAAN AL-QURAN PADA MASA NABI

      Kerinduan nabi muhamad terhadap kkedatangan wahyu bukan saja diekspresikan dalam bentuk hapalan, tetapi juga dalam bentuk tulisan.  Nabi memiliki sekretaris pribadi yang khusus bertugas mencatat wahyu. Mereka adalah abu bakar, umar , utsman , ali, abban bin said, khalid bin said , khalid bin walid , dan mu’awiyah bin abi sufyan . proses penulisan alquran pada masa nabi sangat sederhana,. Mereka menggunakan alat tulis sederhana dan berupa lontaran kayu pelepah kurma, tulang belulang dan batu  sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh muslim  yan g artinya janganlah kamu menulis sesuatu,  yang berasal dariku,kecuali al-qur`an barang siapa telah menulis dariku selain al-qur`an,hendaklah dia menghapusnya {H.R MUSLIM}.

                                                                                                                                  


Di antara paktor yang mendorong penulisan al-qur`an pada masa nabi adalah:
1.  Mem-back up hapalan yang telah di lakukan oleh nabi dan para sahabatnya.
2.  Mempersentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna, karna bertolak dari hapalan 
     para sahabat saja tidak cukup karena terkadang mereka lupa atau sebagian dari mereka sudah
     wafat.

    B.PADA MASA KHULAFAH’ AL - RASYIDIN  
1.      Pada masa abu bakar ash-siddiq
                Pada dasarnya, seluruh alqur’an sudah ditulis pada waktu nabi masih ada. Hanya saja pada saat itu surat  – surat dan ayatnya ditulis dengan terpencar – pencar  dan orang yang pertama kali menyusunya  dalam 1 mushab adalah abu bakar ash – sidiq . oleh karena itu abu ‘ abdillah muhassibi  berkata didalam kitabnya,” fahm assunan penulisan alquran bukanlah sesuatu yag baru sebab rasullullah pernah memerintahkan hanya saja saat itu  tulisan alquran berpencar – pencar pada pelepah kurma, batu halus,  tulang unta dan bantalan dari kayu  abu bakar kemudian berinisiatif menghimpun semuanya usaha pengumpilan tulisan alqur-an yang dilakukan abu bakar terjadi setelah perang yamama,  pada tahun 14 H. Peperangan yang bertujuan menumpas habis para pemurtad yang juga para pengikut musailamah al- khadzab  itu ternyata lebih menyedihkan 700 orang sahabat pengahapal al-quran syahid. Mkhawattir akan semakin hilangnya para penghapal al-quran, sehingga kelestarian al-quran juga ikut terancam , umar datang menemui khalifah pertama,  agar segera menginstruksikan pengumpulan al-quran dari berbagai sumber, baik yang tersimpan didalam hhapalan maupun tulisan.
      Said bin sabit, salah seorang sekretaris nabi berdasarkan (HR.BUKHARI)  mengisahkan bahwa peristiwa berdasarkan yang menimpa 700 orang penghapal alquran , said diminta bertemu abu bakar, turut hadir dalam pertemuan itu. Abu bakar membuka pertemuan itu dan mengatakan umar telah menemuiku dan mengatakan bahwa perang  yamama telah berlangsung sengit dan meminta korban sejumlah kori’ah alquran. Aku khawatir hal ini meluas kepada para penduduk oleh demikian aku khawatir akan  banyak penghapal alquran yang hilang 

                                                                                                                         
     
Setelah abu bakar berbicara, said bin sabit mengajukan keberatanya, kalimatnya iya arahkan kepada umar, karena usul penulisan berasal darinya bagaimana mungkin kita melakukan sesuatu yang belum dilakukan rsulullah, umar menjawab, “demiallah, ini sesuatu yang baik” dan ketika umar belum selesai mengucapkan kalimatnya , Allah telah melegakan hati said tentang perlunya penghimpunan al-quran.
               Kemudian  abu bakar berkata kepada said , engakau adalah seorang     lelaki yang msih muda  dan pintar  kami tidak menuduhmu (cacat mental) dahulu kau menulis wahyu untuk rasulullah (sekarang lacaklah al-quran)  bagi said, tugas yang diupercayakan khalifah abu bakar kepadanya bukanlah hal yang ringan hal ini bisa dipahami dengan kalimat yang terlontar dari mulutnya dihadapan abu bakar  yang terlontar dari mulutnya dihadapan abu bakar dan umar pada waktu itu . Demi Allah, sekiranya orang – orang  yang memmbebbaniku  memilndahkan seatu gunung, ha itu tidak lebih berat daripada apa yang engkau perintahkan kepadaku untuk menghimpun Al – quran.

C.Pada masa  utsman bin affan
   
              Penjelasan tradisional berupa hadis nabi yang diriwiyatkan oleh albukhari tentang alasan yang menyebabkan diambil  langkah selanjutnya dalam menetapkan bentuk alquran menyuratkan bahwa perbedaan – perbedaan serius dalam qiraa’at (cara membaca) al –quran terdapat salinan salinan al-quran yang ada pada masa utsman bin affan di berbagai wilaya.
                 Az-zarkani mengemukakan pedoman pelak sanaan tugas yang di emban oleh zait bin tzabit sebagai berikut:

a)      Tidak menulis sesuatu dalam  mushaf,kecuali telah di yakini bahwa  itu adala ayat al-quraan yang di baca nabi pada pemeriksaan jibril dan tilawah-nya tidak mansukh.
b)      Untuk menjamin ketuju hurup turunnya al-quraan,tulisan mushaf bebas dari titik dan syakal.

                                                                                                                        
c)      Lafazh yang tidak di baca dengan bermacam-macam bacaan di tulis dengan bentuk unik,sedangkan lafzh yang di baca dengan lebih satu qira’at di tulis dengan raasm yang berbeda pada tiap mushap,mereka tidak menuliskan bacaan tersebut dalam satu mushap karna merasa khawatir adanya bahwa akan ada angapan bahwa lafaz atersebut diturunkan berulang kali dalam bacaan yang berbeda padahal sebenarnya lafaz tersebut hanya turun satu kali padayang dapat dibaca lebih dari satu  bacaan,mereka juga menghindari tulisan  dua rasm  dalam satu mushap untuk menghindari rasm itu merupakan koreksi untuk yang lain   
d)     Berkaitan dengan terjadinya perbedaan mengenai bahasa qurai yang digunakan karna al-quran dituliskan dalam bahasa tersebut

                     Inisiatip usman untuk manyatukan penulisan al-quraan sangat beralasan betapa tidak menurut beberapa riwayat perbedaan cara baca al-quraan pada saat atu suda berada pada ujungnya terjadi persilisihan di antara mereka menganai jumlah pasti naska standar yang di buat dan tempat pengirimannya hadis memberikan  penjelasan yang berbada tetapi  kemungkinannya satu salinan di simpan di madina dan salinan lainnya di kirim ke kuffa,basra dan damaskus dan kemingkinan juga da mekka salinan al-quraan sebelum adanya resensi’Utsami,di beritakan telah di musnakan  sehingga teks seluruh salinan al-quraan yang akan di buat pada masa selanjutnya
          Usman memutuskan agar mushap yang beradar adalah mushap yang mamanuhi persyaratan sbb

a) Harus terbukti mutawatir, tidak di tulis bardasarkan riwayat ahad
b) Mengabaikan ayat yang bacaanya di naskah dan ayat tersebut tidak di yakini di baca kenbali di hadapan nabi pada saat terakhir
c) Kronologi surat yang dan ayat seperti yang di kanal sekarang ini barbeda daengan mushap abu bakar yang susunan suratnya berbada dangan mushap usman
d)sistem poenulisan yang di gunakan penilisan mushap mampu mencukupi qiraat yang berbada sesuai dengan lapas lapas quraan
e) semua yang bukan termasuk al quraan di hilangkan



                                                                                                                                              5
 Perbedaan penulisan al quraan Pada Masa abubakar dan usman bin affan sbb

Pada masa abu bakar abubakar melakukannya
Pada masa usman bin affan
1.motipasi penulisannya adalah kwatir sirnannya al quraan dengan syahidnnya beberapa al quraan pada perang yamamah
2. dengan mengumpulkan tulisan al-quraan yang terpencar pencar pada pelepa kurma, kulit tulang,dan sbb
1. motipasi penulisannya karna terjadinya banyak perselisihan di dalam membaca al-quraan
2.usman melakukannya dengan manyederhanakan tulisan mushap pada satu hurup dari tujuh hurup dengannya ul-quraan turun
3.penyempurnaan penulisan al-quraan setelah masa halipah
          mushap yang  di tulis pada masa halipah usman tidak mamiliki harkat dan tanda titik,sehingga dapat di baca dengan salah satu kiraat yang tuju.

Upaya penyempurnaan  itu tidak berlangsung sekaligus tapi bertahap  yang di lakukan setiap generasi sampai abat111 hihjriah ketika proses penyempurnaaan naska AL-quraan tercatat tiga nama yang di sebut sebagai orang pertama kali melletakan tanda titik abu Al-aswd ad-da’uli yahya bin ya’mar dan nazhr bin ashim al-laitz

          Penerbitan al-quraaan denga label islam baru di mulai pada tahun 1987 penerbitnnyaa maulaya bin usman. Dan mushaf cetakan itu lahir di saint-petersbourg, rusia, atau Leningrad, Uni soviet. Lahir lagi kemudian,mushaf  cftakan di kazan. Kemudian trbit lagi di iran. Tahun 1248 H/1828 m.negeri persia ini menerbitkan mushaf cetakn dikota teheran.lima tahun kemudian ,yakni tahun 1833,,trbit lagi mushaf cetakan di tabriz.setelah dua kali di terbitkan di iran,setahun kemudian(1834)trbit lag mushaf cetakan di leeipzig,jerman.
Di negara arab,rajaFuad dari mesir membentuk panitia khusus pnerbitan al-qurandi perempatan pertama abad XX. Panitia yang di motori para syekh Al-azhar ini pada tahun 1342 H/1923M.berhasil menerbitkan mushaf Al-quran cetakn bagus. Mushaf pertama Yang terbit di negara arab ini  di cetak sesuai dngan  riwayat hafsah atau qira’at’ashim. Sejak itu,berjuta-jutamushaf dicetak di mesir dan di berbagai negara.   

                                                                                                               









                                                                                                                                                         



                                                                                                                                             
DAFTAR PUSTAKA

asbdulah ad-daraz an-naba al-azhim ,-“uruba,mesir,1974.
Ahmad kamal al-mahdi,ayat al-qasam fi al-quran
Abduld jalal,ulumul quran ,dunia ilmu,surabaya,2000.




















                                                                                                                                 




                                                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar