BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Al- quran
diturunkan dalam tempo 22 tahun 2 bulan 22 hari’yaitu mulai malam 17 ramadhan
tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 dzulhijah haji wada tahun 63 dari
kelahiran nabi atau tahun 10 h
Al quran diturunkan kepada nami
muhammad melalui malikat jibril tidak secara sekaligus melainkan turun sesuai
denagan kebutuhan bahkan sering wahyu turun untuk menjawab pertanyaan para
sahabat yang dilontarkan kepada nabiuntuk membenarka tindakan nabi saw
disamping itu juga banyak ayat atau surat yang diturunkan tampa melalui latar
belakang pertanyaan atau kejadian tertentu
Kedatangan wahyu merupakan sesuatu
yang dirindukan nabi,oleh karna itu begitu wahyu datang nabi langsung menghapal
dan memahaminya dengan demikian nabi adalh orang yang paling pertama menghapal
al-quran tindakan nabi merupakan suri tauladan bagi sahabatnya
B.RUMUSAN MASALAH
a)
apa pengertian
pemeliharan al-quran
b)
bagai manakan
pemiliharan al-quran pada masa nabi,khulapaul rasyidin dan pada masa khulapaul rasyidin
C.TUJUAN MAKALAH
a) untuk
mengetahu tentang pemiliharaan al-quran
b) untuk
mengetahui bagaimana pemiliharaan pada masa nabi,khulapaul rasyidin dan Pada
masa utsman bin afan
BAB
111
A.KESIMPULAN
a) Proses
pemeliharaan alquran pada permulaan islam, bangsa arab adalah suatu bangsa yang
buta huruf , walaupun bangsa arab pada waktu iitu masih buta huruf tetapi mereka mempunyai ingatan yang sangat
kuat sehingga bangsa rab mampu menghapal setiap bit yang nabi sampaikan
b) Unsur
pemiliharaan al-quran meliputi beberapa unsur
-Dengan
cara penghapalan
-Dengan
cara penulisan
B.SARAN
Dalam penulisan pembuatan makalh ini
penulis menyadari bahawa masih banyak kekurangan dalam pembuatanya maka penulis
mengharap kritik yang yang membangun dari teman-teman demi kesempurnaan makalah
ini
C.PENUTUP
demikianlah hasil makalah kami yang
dapat kami paparkan semoga bermamapaat bagi kita semua,amiin yarabbal allamin.
KATA
PENGANTAR
Terlebih
dahulu saya mengucapkan Allhamdulillah atas kehadiran Allah SWT, karena tuntun,
taufik dan hidayah-Nyalah kami mampu menyelesaikan sebuah makalah ini dengan
baik, sebagai tugas mata kuliah ulum al-quraan Dalam penulisan makalah ini kami
rasa masih ada kekurangan, maka dari itu jika ada terdapat kesalahan atau
kekurangan dalam penulian maupun dalam bentuk perbuatan yang tidak sengaja,
mohon dimaafkan dan dimaklumi. Karena tak ada manusia yang tak luput dari
kesalahan.
Akhir
kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
pembuatan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat membantu dan menjadi
penunjang untuk pembuatan makalah beikutnya. Kami juga berharap makalah ini menjadi
contoh untuk makalah lainnya.
Tembilahan
Juli 2012
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................................ii
A Bab
1 pendahuluan
1.
latar belakang.......................................................................................................1
2.
rumusan masalah...............................................................................................1
3.
tujuan makalah.....................................................................................................1
B BAB 11 PEMBAHASAN
1.
pengertian pemiliharaan
al-quran.........................................................................2
2.
pemiliharaan al-quran
pada masa nabi.................................................................3
3.
pemiliharaan al-quran
pada masa khulafaal rasyidin...........................................4
4.
perbedaan pengumpulan
al quran antara abu bakar dan utsman..........................6
C.BAB 111 PENUTUP
1.
kesimpulan ..........................................................................................................7
2
. saran.....................................................................................................................7
Daftar isi
BAB
1
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PEMELIHARAAN AL-QUR`AN
Proses
pemeliharaan alquran pada permulaan islam, bangsa arab adalah suatu bangsa yang
buta huruf , walaupun bangsa arab pada waktu iitu masih buta huruf tetapi mereka mempunyai ingatan yang sangat
kuat sehingga bangsa rab mampu menghapal setiap bit yang nabi sampaikan
Adapun unsur pemeliharaan alquran adalah sebgai
berikut :
I.
Dengan cara penghapalan
Kedatangan wahyu merupakan sesuatu yang di rindukan
nabi, oleh karena itu begitu wahyu
datang , nabi langsung menghapal dan memahaminya dengan demiian nabi adalah orang pertama yang
menghapal alquran , agar alquraan terpelihara maka nabi Muhamad .S.A.W Mengajarkan kepada para sahabat-
sahabatnya untuk menghapal setiap ayat yang nabi sampaikan kemudian
mengajarkanya dari tiap generasi kegenarasi agar alquran terpelihara
berkelanjutan
2. Dengan cara penulisan
B PEMELIHARAAN AL-QURAN PADA MASA NABI
Kerinduan nabi muhamad terhadap
kkedatangan wahyu bukan saja diekspresikan dalam bentuk hapalan, tetapi juga
dalam bentuk tulisan. Nabi memiliki
sekretaris pribadi yang khusus bertugas mencatat wahyu. Mereka adalah abu
bakar, umar , utsman , ali, abban bin said, khalid bin said , khalid bin walid
, dan mu’awiyah bin abi sufyan . proses penulisan alquran pada masa nabi sangat
sederhana,. Mereka menggunakan alat tulis sederhana dan berupa lontaran kayu
pelepah kurma, tulang belulang dan batu
sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh muslim yan g artinya janganlah kamu menulis sesuatu, yang berasal dariku,kecuali al-qur`an barang
siapa telah menulis dariku selain al-qur`an,hendaklah dia menghapusnya {H.R
MUSLIM}.
Di antara paktor yang
mendorong penulisan al-qur`an pada masa nabi adalah:
1.
Mem-back up hapalan yang telah di lakukan oleh nabi dan para sahabatnya.
2.
Mempersentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna, karna bertolak
dari hapalan
para sahabat saja tidak cukup karena terkadang mereka lupa atau sebagian
dari mereka sudah
wafat.
B.PADA MASA KHULAFAH’ AL - RASYIDIN
1. Pada
masa abu bakar ash-siddiq
Pada dasarnya, seluruh alqur’an sudah
ditulis pada waktu nabi masih ada. Hanya saja pada saat itu surat – surat dan ayatnya ditulis dengan terpencar
– pencar dan orang yang pertama kali
menyusunya dalam 1 mushab adalah abu
bakar ash – sidiq . oleh karena itu abu ‘ abdillah muhassibi berkata didalam kitabnya,” fahm assunan” penulisan alquran bukanlah sesuatu yag baru
sebab rasullullah pernah memerintahkan hanya saja saat itu tulisan alquran berpencar – pencar pada
pelepah kurma, batu halus, tulang unta
dan bantalan dari kayu abu bakar
kemudian berinisiatif menghimpun semuanya usaha pengumpilan tulisan alqur-an
yang dilakukan abu bakar terjadi setelah perang yamama, pada tahun 14 H. Peperangan yang bertujuan
menumpas habis para pemurtad yang juga para pengikut musailamah al-
khadzab itu ternyata lebih menyedihkan
700 orang sahabat pengahapal al-quran syahid. Mkhawattir akan semakin hilangnya
para penghapal al-quran, sehingga kelestarian al-quran juga ikut terancam ,
umar datang menemui khalifah pertama,
agar segera menginstruksikan pengumpulan al-quran dari berbagai sumber,
baik yang tersimpan didalam hhapalan maupun tulisan.
Said bin sabit, salah seorang sekretaris
nabi berdasarkan (HR.BUKHARI)
mengisahkan bahwa peristiwa berdasarkan yang menimpa 700 orang penghapal
alquran , said diminta bertemu abu bakar, turut hadir dalam pertemuan itu. Abu
bakar membuka pertemuan itu dan mengatakan umar telah menemuiku dan mengatakan
bahwa perang yamama telah berlangsung
sengit dan meminta korban sejumlah kori’ah alquran. Aku khawatir hal ini meluas
kepada para penduduk oleh demikian aku khawatir akan banyak penghapal alquran yang hilang
Setelah
abu bakar berbicara, said bin sabit mengajukan keberatanya, kalimatnya iya
arahkan kepada umar, karena usul penulisan berasal darinya bagaimana mungkin
kita melakukan sesuatu yang belum dilakukan rsulullah, umar menjawab,
“demiallah, ini sesuatu yang baik” dan ketika umar belum selesai mengucapkan
kalimatnya , Allah telah melegakan hati said tentang perlunya penghimpunan
al-quran.
Kemudian
abu bakar berkata kepada said , engakau adalah seorang lelaki yang msih muda dan pintar
kami tidak menuduhmu (cacat mental) dahulu kau menulis wahyu untuk
rasulullah (sekarang lacaklah al-quran)
bagi said, tugas yang diupercayakan khalifah abu bakar kepadanya
bukanlah hal yang ringan hal ini bisa dipahami dengan kalimat yang terlontar
dari mulutnya dihadapan abu bakar yang
terlontar dari mulutnya dihadapan abu bakar dan umar pada waktu itu . Demi
Allah, sekiranya orang – orang yang
memmbebbaniku memilndahkan seatu gunung,
ha itu tidak lebih berat daripada apa yang engkau perintahkan kepadaku untuk
menghimpun Al – quran.
C.Pada masa utsman bin affan
Penjelasan
tradisional berupa hadis nabi yang diriwiyatkan oleh albukhari tentang alasan
yang menyebabkan diambil langkah
selanjutnya dalam menetapkan bentuk alquran menyuratkan bahwa perbedaan –
perbedaan serius dalam qiraa’at (cara membaca) al –quran terdapat salinan
salinan al-quran yang ada pada masa utsman bin affan di berbagai wilaya.
Az-zarkani mengemukakan pedoman
pelak sanaan tugas yang di emban oleh zait bin tzabit sebagai berikut:
a)
Tidak menulis sesuatu
dalam mushaf,kecuali telah di yakini bahwa itu adala ayat al-quraan yang di baca nabi
pada pemeriksaan jibril dan tilawah-nya tidak mansukh.
b)
Untuk menjamin ketuju
hurup turunnya al-quraan,tulisan mushaf bebas dari titik dan syakal.
c) Lafazh
yang tidak di baca dengan bermacam-macam bacaan di tulis dengan bentuk
unik,sedangkan lafzh yang di baca dengan lebih satu qira’at di tulis dengan
raasm yang berbeda pada tiap mushap,mereka tidak menuliskan bacaan tersebut
dalam satu mushap karna merasa khawatir adanya bahwa akan ada angapan bahwa
lafaz atersebut diturunkan berulang kali dalam bacaan yang berbeda padahal
sebenarnya lafaz tersebut hanya turun satu kali padayang dapat dibaca lebih
dari satu bacaan,mereka juga menghindari
tulisan dua rasm dalam satu mushap untuk menghindari rasm itu
merupakan koreksi untuk yang lain
d)
Berkaitan dengan
terjadinya perbedaan mengenai bahasa qurai yang digunakan karna al-quran
dituliskan dalam bahasa tersebut
Inisiatip usman untuk manyatukan
penulisan al-quraan sangat beralasan betapa tidak menurut beberapa riwayat
perbedaan cara baca al-quraan pada saat atu suda berada pada ujungnya terjadi
persilisihan di antara mereka menganai jumlah pasti naska standar yang di buat
dan tempat pengirimannya hadis memberikan
penjelasan yang berbada tetapi
kemungkinannya satu salinan di simpan di madina dan salinan lainnya di
kirim ke kuffa,basra dan damaskus dan kemingkinan juga da mekka salinan al-quraan
sebelum adanya resensi’Utsami,di beritakan telah di musnakan sehingga teks seluruh salinan al-quraan yang
akan di buat pada masa selanjutnya
Usman
memutuskan agar mushap yang beradar adalah mushap yang mamanuhi persyaratan sbb
a) Harus
terbukti mutawatir, tidak di tulis bardasarkan riwayat ahad
b) Mengabaikan
ayat yang bacaanya di naskah dan ayat tersebut tidak di yakini di baca kenbali
di hadapan nabi pada saat terakhir
c) Kronologi
surat yang dan ayat seperti yang di kanal sekarang ini barbeda daengan mushap abu
bakar yang susunan suratnya berbada dangan mushap usman
d)sistem
poenulisan yang di gunakan penilisan mushap mampu mencukupi qiraat yang berbada
sesuai dengan lapas lapas quraan
e) semua
yang bukan termasuk al quraan di hilangkan
5
Perbedaan penulisan al quraan Pada Masa
abubakar dan usman bin affan sbb
|
3.penyempurnaan
penulisan al-quraan setelah masa halipah
mushap
yang di tulis pada masa halipah usman
tidak mamiliki harkat dan tanda titik,sehingga dapat di baca dengan salah satu
kiraat yang tuju.
Upaya
penyempurnaan itu tidak berlangsung
sekaligus tapi bertahap yang di lakukan
setiap generasi sampai abat111 hihjriah ketika proses penyempurnaaan naska
AL-quraan tercatat tiga nama yang di sebut sebagai orang pertama kali
melletakan tanda titik abu Al-aswd ad-da’uli yahya bin ya’mar dan nazhr bin
ashim al-laitz
Penerbitan al-quraaan denga label
islam baru di mulai pada tahun 1987 penerbitnnyaa maulaya bin usman. Dan mushaf
cetakan itu lahir di saint-petersbourg, rusia, atau Leningrad, Uni soviet.
Lahir lagi kemudian,mushaf cftakan di
kazan. Kemudian trbit lagi di iran. Tahun 1248 H/1828 m.negeri persia ini
menerbitkan mushaf cetakn dikota teheran.lima tahun kemudian ,yakni tahun 1833,,trbit
lagi mushaf cetakan di tabriz.setelah dua kali di terbitkan di iran,setahun
kemudian(1834)trbit lag mushaf cetakan di leeipzig,jerman.
Di negara
arab,rajaFuad dari mesir membentuk panitia khusus pnerbitan al-qurandi
perempatan pertama abad XX. Panitia yang di motori para syekh Al-azhar ini pada
tahun 1342 H/1923M.berhasil menerbitkan mushaf Al-quran cetakn bagus. Mushaf
pertama Yang terbit di negara arab ini
di cetak sesuai dngan riwayat hafsah atau qira’at’ashim. Sejak
itu,berjuta-jutamushaf dicetak di mesir dan di berbagai negara.
DAFTAR
PUSTAKA
asbdulah ad-daraz an-naba al-azhim
,-“uruba,mesir,1974.
Ahmad kamal al-mahdi,ayat al-qasam fi al-quran
Abduld
jalal,ulumul quran ,dunia ilmu,surabaya,2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar