stai tembilahan
Jumat, 06 Mei 2016
Jumat, 12 Februari 2016
KATA SAMBUTAN PERPISAHAN KUKERTA STAI AULIURRASYIDIN TEMILAHAN
Kata-kata perpisahan kukerta stai tembilahan
untuk desa sungai baru
Assalamualaikum Wr wb.
Innalhamda……………..
puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat dan nikmatannya yang tidak bisa kita menghitungya apalagi untuk menilai dan memberi nilai sehingga ….. hari ini dapat menghadiri acara Perpisahan KUKERTA STAI angkatan 12 tahun ajaran 2014/2015
puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat dan nikmatannya yang tidak bisa kita menghitungya apalagi untuk menilai dan memberi nilai sehingga ….. hari ini dapat menghadiri acara Perpisahan KUKERTA STAI angkatan 12 tahun ajaran 2014/2015
Sholawat peserta salam…………….
Yth. Kepala Desa sungai baru, Bapak amadi mahmur beserta Ibu
Ykh. Ketua Penggerak PKK Sungai baru
Yth. Seluruh Perangkat Desa sungai baru
Yth. Alim Ulama’
Ykh. Ketua Penggerak PKK Sungai baru
Yth. Seluruh Perangkat Desa sungai baru
Yth. Alim Ulama’
Yth para toko toko masyarakat
Yth bapak RW dan RT sungai baru
Yth ketua pemuda dan pemuda dan pemudi sungai baru
Yth. Seluruh tamu undangan yg tidak dapat saya sebut satu per satu.
Hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya mewakili rekan-rekan Mahasiswa KUKERTA STAI TBH angkatan 12 TA 2014/2015 di Desa sungai baru untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sebagai salam perpisahan dari kami mahasiswa KUKERTA STAI TBH di Desa sungai baru tercinta ini.
Yth. Seluruh tamu undangan yg tidak dapat saya sebut satu per satu.
Hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya mewakili rekan-rekan Mahasiswa KUKERTA STAI TBH angkatan 12 TA 2014/2015 di Desa sungai baru untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sebagai salam perpisahan dari kami mahasiswa KUKERTA STAI TBH di Desa sungai baru tercinta ini.
1. Kami mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Kepala Desa Sungai baru yaitu Bapak amadi mahmur yang berkenan dari awal telah menerima kami dengan sambutan yang luar biasa hangat dan juga dukungan, bimbingan serta motivasinya kepada kami.
2. Terimaksih kami ucapkan juga kepada Seluruh Perangkat Desa sungai baru, Pengurus PKK Desa Sungai baru, Pengurus dan Pemuda Desa sungai baru, dan juga seluruh masyarakat desa Sungai baru yang telah membimbing kami dan atas kerja samanya sehingga program kerja KKN di Desa Sungai baru ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
3. Kepada Bapak amadi mahmur dan Ibu sekeluarga kami juga menghaturkan beribu-ribu terimakasih atas kehangatan keluarga baru yang bisa kami rasakan selama KKN dan sempat tinggal di rumah Bapak sekeluarga. Ada banyak kemesraan keluarga, ada banyak kenangan di sana dan insyaallah tidak mungkin kami lupakan kehangatan keluarga yang tak kan pernah kami lupakan.
Hadirin yang kami hormati.
Ada begitu banyak juga kesan kami selama KKN di desa sungai baru ini dalam merealisasikan program kerja kami. Desa sungai baru adalah adalah desa yang sangat memegang norma - norma, kami salut dengan seluruh warga desa Sungai baru yang begitu akrab, santun, penuh dengan semangat persatuan walau pun mungkin jarak diantara dusun dengan dusun yang lainnya begitu jauh . Tetapi itu tidak menjadi pengahalang bagi warga sungai baru.
Kami juga salut dan mungkin senang sekali kepada pemuda-pemuda Desa sungai baru yang begitu Welcome dengan kami, antusiasnya luar biasa, akrab dengan temen2 mahasiswa KKN sehingga kami pun menjadi tidak segan-segan untuk minta bantuan dan kerja samanya dalam merealisasikan kerja-kerja KKN di Sungai baru tercinta ini.
Ada begitu banyak juga kesan kami selama KKN di desa sungai baru ini dalam merealisasikan program kerja kami. Desa sungai baru adalah adalah desa yang sangat memegang norma - norma, kami salut dengan seluruh warga desa Sungai baru yang begitu akrab, santun, penuh dengan semangat persatuan walau pun mungkin jarak diantara dusun dengan dusun yang lainnya begitu jauh . Tetapi itu tidak menjadi pengahalang bagi warga sungai baru.
Kami juga salut dan mungkin senang sekali kepada pemuda-pemuda Desa sungai baru yang begitu Welcome dengan kami, antusiasnya luar biasa, akrab dengan temen2 mahasiswa KKN sehingga kami pun menjadi tidak segan-segan untuk minta bantuan dan kerja samanya dalam merealisasikan kerja-kerja KKN di Sungai baru tercinta ini.
Hadirin yang kami hormati.
Selama dua bulan kegiatan KKN kami di Desa sungai baru ini, yaitu tanggal 8 juni 2015 sampai dengan 2 agustus 2015 ini, kami menyadari bahwa kehadiran kami disini belumlah dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap Desa Sungai baru ini, tapi mudah-mudahan KKN kami kali ini dapat memberi sedikit perubahan dan warna bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah berusaha semampu kami, semaksimal mungkin untuk mengerahkan materi, tenaga dan pikiran kami demi Desa Sungai baru tercinta ini.
Kami mohon maaf apabila selama 2 bulan kami disini ada dan pasti ada tingkah laku kami yang tidak sopan atau pun kegiatan kami yang kurang berkenan di hati, sekali lagi kami mohon maaf yang stulus-tulusnya.
Hadirin yang kami hormati.
dan untuk pemuda pemudi Desa sunga baru pereratlah hubungan Persaudaraan dan jagalah kekompakan, kami melihat banyak sekali bakat-bakat olahragawan yang sangat terampil dimiliki pemuda pemudi desa tercinta ini. Teruslah pertahankan dan tidak hanya itu tingkatkanlah dan gali terus potensi diri kalian. Manfaatkan sebaik-baiknya sarana dan media yang ada di Desa ini untuk menggali potensi kalian. Karena ketika kalian sudah mampu menggali potensi diri, entah itu bakat olahraga, bakat prestasi akademik, bakat2 positif lainnya maka Desa sungai baru ini tidak akan khawatir ketika nanti siapa yang akan meneruskan atau mewujudkan cita-cita Desa Sungai baru ini. Dan tentunya Bapak kepala desa beserta Perangkat Desa lainnya akan bangga dan optimis Harapan Sungai baru ini Masih Ada.
Teruntuk adik-adikku tersayang, teruslah kalian belajar yang giat, kejarlah cita-cita kalian setinggi langit, dan bersekolah hingga jenjang yang paling tinggi karena adik-adik semua adalah generasi penerus kami, generasi penerus bapak dan ibu yang ada di sini. Kebersamaan dengan kalian, baik sewaktu Les atau pengajian dan kegiatan lainnya sangat indah dan tak pernak kakak lupakan. Kalian adalah sahabat kecil kami yang senantiasa menghibur kami di sini.
Hadirin yang kami hormati.
Kiranya tidak perlu lama-lama saya berkata, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa sungai baru tercinta dan juga semua pihak yang sudah membantu dan bekerja sama kepada kami sehingga bisa menyelesaikan program kerja KKN kami. Saya dan temen2 KKN stai tembilahan mohon pamit untuk pulang ke rumah kami dan melanjutkan kuliah kami di kampus stai tembilahan, insyaallah kuliah kami akan selesai di tahun depan dan bisa wisuda untuk menggapai cita-cita kami selanjutnya amin ya rabbil alamin. Semoga perjumpaan kita bermanfaat dan membawa berkah.
Akhirnya, dari saya cukup sekian apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati Hadirin, saya pribadi mohon maaf yang setulus-tulusnya.
“Jika ada jarum yang patah jangan disimpan dalam lemari, jika ada kata-kata kami yang salah jangan disimpan dalam hati. Apabila ada sumur diladang boleh kita numpang mandi. Apabila diberi umur panjang boleh kita berjumpa lagi.”
Terimakasih, billahitaufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Selama dua bulan kegiatan KKN kami di Desa sungai baru ini, yaitu tanggal 8 juni 2015 sampai dengan 2 agustus 2015 ini, kami menyadari bahwa kehadiran kami disini belumlah dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap Desa Sungai baru ini, tapi mudah-mudahan KKN kami kali ini dapat memberi sedikit perubahan dan warna bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah berusaha semampu kami, semaksimal mungkin untuk mengerahkan materi, tenaga dan pikiran kami demi Desa Sungai baru tercinta ini.
Kami mohon maaf apabila selama 2 bulan kami disini ada dan pasti ada tingkah laku kami yang tidak sopan atau pun kegiatan kami yang kurang berkenan di hati, sekali lagi kami mohon maaf yang stulus-tulusnya.
Hadirin yang kami hormati.
dan untuk pemuda pemudi Desa sunga baru pereratlah hubungan Persaudaraan dan jagalah kekompakan, kami melihat banyak sekali bakat-bakat olahragawan yang sangat terampil dimiliki pemuda pemudi desa tercinta ini. Teruslah pertahankan dan tidak hanya itu tingkatkanlah dan gali terus potensi diri kalian. Manfaatkan sebaik-baiknya sarana dan media yang ada di Desa ini untuk menggali potensi kalian. Karena ketika kalian sudah mampu menggali potensi diri, entah itu bakat olahraga, bakat prestasi akademik, bakat2 positif lainnya maka Desa sungai baru ini tidak akan khawatir ketika nanti siapa yang akan meneruskan atau mewujudkan cita-cita Desa Sungai baru ini. Dan tentunya Bapak kepala desa beserta Perangkat Desa lainnya akan bangga dan optimis Harapan Sungai baru ini Masih Ada.
Teruntuk adik-adikku tersayang, teruslah kalian belajar yang giat, kejarlah cita-cita kalian setinggi langit, dan bersekolah hingga jenjang yang paling tinggi karena adik-adik semua adalah generasi penerus kami, generasi penerus bapak dan ibu yang ada di sini. Kebersamaan dengan kalian, baik sewaktu Les atau pengajian dan kegiatan lainnya sangat indah dan tak pernak kakak lupakan. Kalian adalah sahabat kecil kami yang senantiasa menghibur kami di sini.
Hadirin yang kami hormati.
Kiranya tidak perlu lama-lama saya berkata, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa sungai baru tercinta dan juga semua pihak yang sudah membantu dan bekerja sama kepada kami sehingga bisa menyelesaikan program kerja KKN kami. Saya dan temen2 KKN stai tembilahan mohon pamit untuk pulang ke rumah kami dan melanjutkan kuliah kami di kampus stai tembilahan, insyaallah kuliah kami akan selesai di tahun depan dan bisa wisuda untuk menggapai cita-cita kami selanjutnya amin ya rabbil alamin. Semoga perjumpaan kita bermanfaat dan membawa berkah.
Akhirnya, dari saya cukup sekian apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati Hadirin, saya pribadi mohon maaf yang setulus-tulusnya.
“Jika ada jarum yang patah jangan disimpan dalam lemari, jika ada kata-kata kami yang salah jangan disimpan dalam hati. Apabila ada sumur diladang boleh kita numpang mandi. Apabila diberi umur panjang boleh kita berjumpa lagi.”
Terimakasih, billahitaufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Jumat, 10 April 2015
DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA
DURHAKA KEPADA ORANG TUA
mam Bukhari meriwayatkan dalam
Kitabul Adab dari jalan Abi Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, telah bersabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Arti : Sukakah saya beritahukan
kpdmu sebesar-besar dosa yg paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat
berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah’, bersabda Nabi. “Menyekutukan Allah, dan
durhaka kpd kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan
bohong”. Maka Nabi selalu megulangi, “Dan persaksian palsu”, sehingga kami berkata,
“semoga Nabi diam” [Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No.
2654, dan Muslim 87]
Dari hadits di atas dpt diketahui
bahwa dosa besar yg paling besar setelah syirik ialah uququl walidain (durhaka
kepda kedua orang tua). Dalam riwayat lain Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda bahwa diantara dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah, durhaka kpd
kedua orang tua, membunuh diri, dan sumpah palsu [Riwayat Bukhari dalam Fathul
Baari 11/555]. Kemudian diantara dosa-dosa besar yg paling besar ialah seorang
melaknat kedua orang tua [Hadits Riwayat Imam Bukhari]
Dari Mughirah bin Syu’bah
Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Arti : Sesungguh Allah mengharamkan
atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yg bukan haknya,
dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan
banyak berta demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)” [Hadits
Riwayat Bukhari (Fathul Baari 10/405 No. 5975) Muslim No. 1715 912)]
Hadits ini ialah salah satu hadits
yg melarang seorang anak beruntuk durhaka kpd kedua orang tuanya. Seorang anak
yg beruntuk durhaka berarti dia tdk masuk surga dgn sebab durhaka kpd kedua
orang tuanya, sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Arti : Dari Abu Darda bahwasa Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak masuk surga anak yg durhaka,
pe,imu, khamr (minuman keras) dan orang yg mendustakan qadar” [Hadits Riwayat
Ahmad 6/441 dan di Hasankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahih 675]
Diantara bentuk durhaka (uquq) ialah
:
[1] Menimbulkan gangguan terhadap
orang tua baik berupa perkataan (ucapan) ataupun peruntukan yg memuntuk orang
tua sedih dan sakit hati.
[2] Berkata ‘ah’ dan tdk memenuhi
panggilan orang tua.
[3] Membentak atau menghardik orang
tua.
[4] Bakhil, tdk mengurusi orang tua
bahkan lebih mementingkan yg lain dari pada mengurusi orang tua padahal orang
tua sangat membutuhkan. Seandai memberi nafkah pun, dilakukan dgn penuh
perhitungan.
[5] Bermuka masam dan cemberut
dihadapan orang tua, merendahkan orang tua, mengatakan bodoh, ‘kolot’ dan
lain-lain.
[6] Menyuruh orang tua, misal
menyapu, mencuci atau menyiapkan makanan. Pekerjaan tersebut sangat tdk pantas
bagi orang tua, terutama jika mereka sudah tua atau lemah. Tetapi jika ‘Si Ibu”
melakukan pekerjaan tersebut dgn kemauan sendiri maka tdk mengapa dan krn itu
anak hrs berterima kasih.
[7] Menyebut kejelekan orang tua di
hadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua.
[8] Memasukkan kemungkaran kedalam
rumah misal alat musik, mengisap rokok, dll.
[9] Mendahulukan taat kpd istri dari
pada orang tua. Bahkan ada sebagian orang dgn tega mengusir ibu demi menuruti
kemauan istrinya. Na’udzubillah.
[10] Malu mengakui orang tuanya.
Sebagian orang merasa malu dgn keberadaan orang tua dan tempat tinggal ketika
status sosial meningkat. Tidak diragukan lagi, sikap semacam ini ialah sikap yg
amat tercela, bahkan termasuk kedurhakaan yg keji dan nista.
Semua itu termasuk bentuk-bentuk
kedurhakaan kpd kedua orang tua. Oleh krn itu kita hrs berhati-hati dan
membedakan dalam berkata dan beruntuk kpd kedua orang tua dgn kpd orang lain.
Akibat dari durhaka kpd kedua orang
tua akan dirasakan di dunia. Dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dalam Adabul Mufrad, Abu Daud dan Tirmidzi dari sahabat Abi Bakrah dikatakan.
“Arti : Dari Abi Bakrah Radhiyallahu
‘anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidak ada
dosa yg Allah cepatkan adzab kpd pelaku di dunia ini dan Allah juga akan
mengadzab di akhirat yg pertama ialah berlaku zhalim, kedua memutuskan
silaturahmi” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (Shahih Adabul Mufrad
No. 23), Abu Dawud (4902), Tirmidzi (2511), Ibnu Majah (4211). Ahmad 5/36 &
38, Hakim 2/356 & 4/162-163, Tirmidzi berkata, “Hadits Hasan Shahih”, kata
Al-Hakim, ‘Shahih Sanadnya”, Imam Dzahabi menyetujuinya]
Dalam hadits lain dikatakan.
“Arti : Dua peruntukan dosa yg Allah
cepatkan adzab (siksanya) di dunia yaitu beruntuk zhalim dan al’uquq (durhaka
kepdada orang tua)” [Hadits Riwayat Hakim 4/177 dari Anas bin Malik
Radhiyallahu ‘anhu] [1]
Keridlaan orang tua hrs kita
dahulukan dari pada keridlaan istri dan anak. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengatakan anak yg durhaka akan diadzab di dunia dan di akhirat serta
tdk akan masuk surga dan Allah tdk akan melihat pada hari kiamat.
Sedangkan dalam lafadz yg lain
diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, Hakim, Ahmad dan juga yg lainnya, dikatakan :
“Arti : Dari Abdullah bin Umar
Radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Telah berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, ‘Ada tiga golongan yg tdk akan masuk surga dan Allah tdk akan melihat
mereka pada hari kiamat yakni anak yg durhaka kpd kedua orang tuanya, perempuan
yg menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yg membiarkan ada kejelekan
(zina) dalam rumah tangganya” [Hadits Riwayat Hakim, Baihaqi, Ahmad 2/134]
Jadi, salah satu yg menyebabkan
seseorang tdk masuk surga ialah durhaka kpd kedua orang tuanya.
Dapat kita lihat bahwa orang yg
durhaka kpd orang tua hidup tdk berkah dan selalu mengalami berbagai macam
kesulitan. Kalaupun orang tersebut kaya maka kekayaan tdk akan menjadikan
bahagia.
Seandai ada seorang anak yg durhaka
kpd kedua orang tua kemudian kedua orang tua tersebut mendo’akan kejelekan,
maka do’a kedua orang tua tersebut bisa dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Sebab dalam hadits yg shahih Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.
“Arti : Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu, ‘Telah berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‘Ada tiga do’a yg dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala -yg tdk diragukan
tentang do’a ini-, yg pertama yaitu do’a kedua orang tua terhadap anak yg kedua
do’a orang yg musafir -yg sedang dalam perjalanan-, yg ketiga do’a orang yg
dizhalimi” [Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabaul Mufrad, Abu
Dawud, dan Tirmidzi] [2]
Banyak sekali riwayat yg shahih yg
menjelaskan tentang akibat buruk dari durhaka kpd orang tua di dunia maupun di
akhirat. Ada juga kisah-kisah nyata tentang adzab (siksa) dari anak yg durhaka,
dari kisah tersebut ada yg shahih ada juga yg dla’if (lemah). Diantara kisah yg
dla’if yg sering dibawakan oleh para khatib (penceramah) yaitu kisah Al-Qamah
yg durhaka kpd ibu sampai mau dibakar oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
hingga ibu mema’afkannya. Akan tetapi kisah ini dla’if dilemahkan oleh para
ulama ahli hadits [3].
Akibat Durhaka kepada Orang Tua
for everyone
Setiap manusia mendambakan kebahagiaan dan kesuksesan,
terhindar dari kesengsaraan dan kegagalan di dunia dan akhirat. Di sinilah
pentingnya kita mengenal secara baik akibat-akibat durhaka kepada orang tua,
selain mempersiapkan bekal dan perangkat yang profesional untuk menggapai
cita-cita.
Tidak jarang kita saksikan anak yang durhaka pada orang
tuanya, ia harus menghadapi kendala-kendala yang berat, sulit meraih
kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya. Belum lagi ia harus dan pasti
menghadapi penderitaan yang berat saat sakratul maut, dan ini pernah terjadi di
zaman Rasulullah saw. Beliau sendiri tak sanggup membimbingnya untuk mempertahankan
keimanannya kecuali setelah ibunya memaafkan.
Tidak sedikit juga anak yang durhaka, ia sangat sulit
menemukan dan merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupnya sekalipun ia
memiliki kemampuan profesional dan berkecukupan dalam materi. Bahkan tidak
jarang di antara mereka hampir-hampir putus asa dalam hidupnya akibat
kedurhakaannya terhadap kedua orang tuanya.
Fakta dan kenyataan yang kita jumpai dalam kehidupan
keseharian bahwa dalam kehidupan ini penuh dengan energi, yang positif dan
negatif, yang dapat menolong kita atau sebaliknya menghantam kekuatan kita.
Sehingga kita kehilangan kendali, gelap dan tak mampu melihat rambu-rambu
kebahagian dan kesuksesan yang sejati.
Kenyataan inilah yang
rambu-rambunya sering diungkapkan oleh Allah dan Rasul-Nya serta Ahlul
baitnya (sa). Kita mesti menyadari bahwa mata lahir kita, bahkan pikiran kita,
punya keterbatan untuk menyoroti rambu-rambu itu. Karena rambu-rambu itu jauh
berada di atas kemampuan sorot mata lahir dan analisa pikiran. Yang mengetahui
semua itu secara sempurna hanya Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang suci dari
Ahlul bait Nabi saw.
Tolok Ukur durhaka kepada orang tua
Allah swt berfirman: “Jika salah seorang di antara mereka
telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka,
ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al-Isra’: 23).
Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw:
Apakah ukuran durhaka kepada kedua orang tua?
Rasulullah saw menjawab: “Ketika mereka menyuruh ia tidak
mematuhi mereka, ketika mereka meminta ia tidak memberi mereka, jika memandang
mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah diwajibkan bagi
mereka.” (Mustadrak Al-Wasâil 15: 195)
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib
(sa): “Wahai Ali, barangsiapa yang membuat sedih kedua orang tuanya, maka ia
telah durhaka kepada mereka.” (Al-Wasail 21: 389; Al-Faqîh 4: 371)
Tingkatan Dosa durhaka pada orang tua
Rasulullah saw bersabda: “Dosa besar yang paling besar
adalah syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua...” (Al-Mustadrak
17: 416)
Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga macam dosa yang akibatnya
disegerakan, tidak ditunda pada hari kiamat: durhaka kepada orang tua,
menzalimi manusia, dan ingkar terhadap kebajikan.” (Al-Mustadrak 12: 360)
Rasulullah saw bersabda: “...Di atas setiap durhaka ada
durhaka yang lain kecuali durhaka kepada orang tua. Jika seorang anak membunuh
di antara kedua orang tuanya, maka tidak ada lagi kedurhakaan yang lain di
atasnya.” (At-Tahdzib 6: 122)
Akibat-akibat durhaka kepada orang tua
Durhaka kepada orang tua memiliki dampak dan akibat yang
luar bisa dalam kehidupan di dunia, saat sakratul maut, di alam Barzakh, dan di
akhirat. Akibat itu antara lain:
Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Sesungguhnya yang
pertama kali dicatat oleh Allah di Lawhil mahfuzh adalah kalimat: ‘Aku adalah
Allah, tiada Tuhan kecuali Aku, barangsiapa yang diridhai oleh kedua orang
tuanya, maka Aku meridhainya; dan barangsiapa yang dimurkai oleh keduanya,
maka Aku murka kepadanya.” (Jâmi’us Sa’adât, penghimpun kebahagiaan, 2: 263).
Menghalangi doa dan Menggelapi kehidupan
Imam Ja’far
Ash-Shadiq (sa) berkata: “…Dosa yang mempercepat kematian adalah
memutuskan silaturrahmi, dosa yang menghalangi doa dan menggelapi kehidupan
adalah durhaka kepada kedua orang tua.”
(Al-Kafi 2: 447)
Celaka di dunia dan akhirat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Durhaka kepada kedua
orang tua termasuk dosa besar karena Allah Azza wa Jalla menjadikan dalam
firman-Nya sebagai anak yang durhaka sebagai orang yang sombong dan celaka:
“Berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong dan
celaka, (Surat Maryam: 32)” (Man lâ yahdhurul Faqîh 3: 563)
Dilaknat oleh Allah swt
Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa):
“Wahai Ali, Allah melaknat kedua orang tua yang melahirkan anak yang durhaka
kepada mereka. Wahai Ali, Allah menetapkan akibat pada kedua orang tuanya karena
kedurhakaan anaknya sebagaimana akibat yang pasti menimpa pada anaknya karena
kedurhakaannya…” (Al-Faqîh 4: 371)
Ya Allah, jangan jadikan daku orang yang menyebabkan kedua
orang tuaku dilaknat oleh-Mu karena kedurhakanku pada mereka. Ya Allah, jadikan
daku anak yang berbakti kepada kedua orang tuaku sehingga Engkau sayangi mereka
karena kebarbaktianku pada mereka.”
Duhai saudaraku, di sinilah letak hubungan erat yang tak
terpisahkan antara kita dan kedua orang tua kita. Betapa pentingnya menanamkan
pendidikan akhlak yang mulia pada anak-anak kita, sehingga kita meninggalkan
warisan yang paling berharga yaitu anak-anak yang saleh, yang dapat mengalirkan
kebahagiaan dan kedamaian pada kita bukan hanya di dunia tetapi juga di alam
Barzakh dan akhirat.
Dikeluarkan dari keagungan Allah swt
Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Allah mengharamkan durhaka
kepada kedua orang tua karena durhaka pada mereka telah keluar dari pengagungan
terhadap Allah swt dan penghormatan terhadap kedua orang tua.” (Al-Faqih 3: 565)
Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah swt
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Demi Ketinggian-Ku,
keagungan-Ku dan kemuliaan kedudukan-Ku, sekiranya anak yang durhaka kepada
kedua orang tuanya mengamalkan amalan semua para Nabi, niscaya Aku tidak akan
menerimanya.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Shalatnya tidak diterima oleh Allah swt
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang
memandang kedua orang tuanya dengan pandangan benci ketika keduanya berbuat
zalim kepadanya, maka shalatnya tidak diterima.” (Al-Kafi 2: 349).
Tidak melihat Rasulullah saw pada hari kiamat
Rasulullah saw bersabda: “Semua muslimin akan melihatku pada
hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum
khamer, dan orang yang disebutkan namaku lalu ia tidak bershalawat kepadaku.”
(Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Na’udzubillâh, semoga kita tidak tergolong kepada mereka
yang tidak diizinkan untuk berjumpa dengan Rasulullah saw dan Ahlul baitnya
(sa), karena hal ini harapan dan idaman bagi setiap muslimin dan mukminin.
Sudah tidak berjumpa di dunia, tidak berjumpa pula di akhirat. Na’udzubillâh,
semoga kita semua dijauhkan dari akibat ini.
Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat kedua
orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka.” (Jâmi’us
Sa’adât 2: 262).
Tidak akan mencium aroma surga
Rasulullah saw bersabda: “Takutlah kamu berbuat durhaka
kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak
perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada
kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang
berzina…” (Al-Wasâil 21: 501)
Penderitaan saat Saktatul maut
Penderitaan anak yang durhaka kepada orang tuanya saat
sakratul mautnya pernah menimpa pada salah seorang sahabat Nabi saw. Berikut
ini kisahnya:
Kisah nyata di zaman Nabi saw
Pada suatu hari Rasulullah saw mendatangi seorang pemuda
saat menjelang kematiannya. Beliau membimbingnya agar membaca kalimat tauhid,
Lâilâha illallâh, tapi pemuda itu lisannya terkunci.
Rasulullah saw bertanya kepada seorang ibu yang berada di
dekat kepala sang pemuda sedang menghadapi sakratul maut: Apakah pemuda ini
masih punya ibu?
Sang ibu menjawab: Ya, saya ibunya, ya Rasulullah.
Rasulullah saw bertanya lagi: Apakah Anda murka padanya?
Sang ibu menjawab: Ya, saya tidak berbicara dengannya selama
6 tahun.
Rasulullah saw bersabda: Ridhai dia!
Sang ibu berkata: Saya ridha padanya karena ridhamu padanya.
Kemudian Rasulullah saw membimbing kembali kalimat tauhid,
yaitu Lâilâha illallâh.
Kini sang pemuda dapat mengucapkan kalimat Lâilâha illallâh.
Rasulullah saw bertanya pemuda itu: Apa yang kamu lihat
tadi?
Sang pemuda menjawab: Aku melihat seorang laki-laki yang
berwajah hitam, pandangannya menakutkan, pakaiannya kotor, baunya busuk, ia
mendekatiku sehingga membuatku marah padanya.
Lalu Nabi saw membimbinnya untuk mengucapkan doa:
يَا مَنْ يَقْبَلُ الْيَسِيْرَ
وَيَعْفُو عَنِ الْكَثِيْرِ، اِقْبَلْ
مِنِّى الْيَسِيْرَ وَاعْفُ عَنِّي الْكَثِيْرَ،
اِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan Mengampuni dosa
yang banyak, terimalah amalku yang sedikit, dan ampuni dosaku yang banyak,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” 1)
Sang pemuda kini dapat mengucapkannya.
Nabi saw bertanya lagi: Sekarang lihatlah, apa yang kamu
lihat?
Sang pemuda menjawab: sekarang aku melihat seorang laki-laki
yang berwajah putih, indah wajahnya, harum dan bagus pakaiannya, ia
mendekatiku, dan aku melihat orang yang berwajah hitam itu telah berpaling
dariku.
Nabi saw bersabda: Perhatikan lagi. Sang pemuda pun
memperhatikannya. Kemudian beliau bertanya: sekarang apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: Aku tidak melihat lagi orang yang
berwajah hitam itu, aku melihat orang yang berwajah putih, dan cahayanya
meliputi keadaanku. (Bihârul Anwâr 75: 456)
Senin, 22 Desember 2014
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
BAB 1
I. PENDAHULUAN
Dalam proses pendidikan diperlukan
suatu perhitungan tentang kondisi dan situasi dimana proses tersebut
berlangsung dalam jangka panjang. Dengan perhitungan tersebut, maka proses
pendidikan akan lebih terarah kepada tujuan yang hendak dicapai, karena segala
sesuatunya telah direncanakan secara matang.
Itulah sebabnya pendidikan
memerlukan strategi dan metode yang menyangkut pada masalah bagaimana
melaksanakan proses pendidikan terhadap sasaran pendidikan dengan melihat
situasi dan kondisi yang ada dan bagaimana agar dalam proses tersebut tidak
terdapat hambatan serta gangguan baik internal maupun eksternal yang menyangkut
kelembagaan atau lingkungan sekitarnya.
II. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini, penulis
akan menyajikannya sesuai dengan kerangka rumusan masalah yang penulis buat,
sehingga, makalah ini tidak akan keluar dari obyek pembahasan.
Adapun rumusan masalah tersebut adalah:
A. apa pengertian Metode pembelajaran?
B. apa strategi
pembelajaran?
C. apa
hubungan metode pembelajaran dan
strategi pembelajaran?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Istilah metode berasal dari bahasa
Yunani ”metodos”. Kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu :metha” yang
berarti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berarti jalan atau
cara.Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.Dalam bahasa
Arab metode disebut “thoriqot”.
Sehingga dapat dipahami bahwa metode
adalah suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar
tercapai tujuan pendidikan.
2. Klasifikasi Metode Pembelajaran
Secara garis besar metode mengajar
dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
a.
Metode mengajar konvensional.
b. Metode mengajar inkonvensional.
Metode mengajar konvensional yaitu
metode mengajar yang lazim dipakai oleh guru atau sering disebut metode
tradisional. Sedangkan metode mengajar inkonvensional yaitu suatu tehnik
mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum, seperti
metode mengajar dengan modul, pengajaran berprogam, pengajaran unit, machine
program, masih merupakan metode yang baru dikembangkan dan diterapkan di
beberapa sekolah tertentu yang mempunyai peralatan dan media yang lengkap serta
guru-guru yang ahli menanganinya. Berikut beberapa metode-metode mengajar
konvensional antara lain:
a.
Metode ceramah
Metode ceramah ialah sebuah bentuk
interaksi edukatif melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru atau
pendidik terhadap sekelompok pendengar (murid)
b. Metode diskusi
Metode diskusi ialah sebuah bentuk
interaksi edukatif yang mempelajari bahan atau penyampaian bahan pelajaran
dengan jalan mendiskusikannya. Metode diskusi ini untuk merangsang murid
berfikir dan mengemukakan pendapat sendiri, serta ikut memberikan sumbangan
pikiran dalam satu masalah bersama yang terkandung banyak alternatif jawaban.
c.
Metode Tanya jawab
Metode tanya jawab ialah cara
penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan murid
memberikan jawaban.
d. Metode demonstrasi dan eksperimen
Demonstrasi dan eksperimen merupakan
metode interaksi edukatif yang sangat efektif dalam membantu murid untuk
mengetahui proses pelaksanaan sesuatu, apa unsur yang terkandung di dalamnya,
dan cara mana yang paling tepat dan sesuai, melalui pengamatan induktif.
e.
Metode resitasi/pekerjaan rumah
Metode pekerjaan rumah adalah metode
interaksi edukatif, dimana murid diberi tugas khusus(sehubungan dengan bahan
pelajaran) di luar jam-jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya, murid-murid dapat
mengerjakan tugasnya tidak hanya di rumah tetapi dapat dikerjakan juga di
perpustakaan, laboratorium, ruang-ruang praktikum dan lain sebagainya untuk
kemudian dipertanggung jawabkan kepada guru.
f.
Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok dalam proses
belajar mengajar adalah kelompok kerja dari kumpulan beberapa individu yang
bersifat paedagogis yang di dalamnya terdapat adanya hubungan timbal balik
(kerja sama) antara individu serta saling percaya mempercayai.
g. Metode sosio-drama dan bermain
peranan
Metode sosio-drama adalah metode
mengajar dengan mendemonstrasikan cara bertingkah laku dalam hubungan social
sedangkan bermain peranan menekankan kenyataan dimana para murid diikutsertakan
dalam memainkan peranan di dalam mendemonstrasiakan masalah-masalah social.
h. Metode karyawisata
Melalui karyawisata sebagai metode
interaksi edukatif, murid dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat
tertentu dengan tujuan untuk belajar.
i.
Metode drill/latihan siap
Metode latihan siap sebagai salah
satu metode interaksi edukatif dalam pendidikan dan pengajaran dilaksanakan
dengan jalan melatih anak-anak (murid) t5erhadap bahan –bahan pelajaran yang
diberikan.
j.
Metode sistem regu
Metode sistem regu (team teaching)
ini ialah metode mengajar dimana dua orang guru (atau lebih) bekerjasama
mengajar sekelompok murid.
B. Strategi Pembelajaran
1. Pengertian
Strategi Pembelajaran
Pengertian strategi biasanya
berkaitan dengan taktik(terutama banyak dikenal dalam lingkungan
militer).Taktik adalah segala cara dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu
dalam kondisi tertentu agar memperoleh hasil yang diharapkan secara maksimal.
Dalam proses pendidikan, taktik tidak lazim digunakan, akan tetapi dipergunakan
istilah metode atau tehnik.
2. Pembagian
Strategi
Berdasarkan kegiatan yang
ditimbulkannya, strategi pembelajaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a.
Strategi Pembelajaran
yang Berpusat pada Peserta Didik
Strategi yang berpusat pada peserta
didik adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran. Strategi ini menekankan bahwa peserta didik adalah
pemegang peran dalam proses keseluruhan kegiatan pembelajaran, sedangkan
pendidik berfungsi untuk memfasilitasi
peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
b. Strategi
Pembelajaran yang Berpusat pada Pendidik
Strategi pembelajaran yang berpusat
pada pendidik adalah kegiatan pembelajaran yang menekankan terhadap pentingnya
aktivitas pendidik dalam mengajar atau membelajarkan peserta didik, perencana,
pelaksanaan dan penilaian proses serta hasil pembelajaran dilakukan dan
dikendalikan oleh pendidik. Sedangkan peserta didik berperan sebagai pengikut
kegiatan yang ditampilkan oleh pendidik.
3. Macam-macam Strategi Pembelajaran
Sebenarnya macam strategi itu ada banyak.
Namun dalam hal ini akan dijelaskan 2 macam strategi saja yaitu :
1).
Strategi
Pembelajaran PAIKEM
Pengertian PAIKEM, secara bahasa dan istilah
dapat dijelaskan secara singkat,ia merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan.
Istilah
aktif,maksudnya pembelajaran adalah sebuah proses aktif membangun makna dan
pemahaman dari informasi, imu pengetahuan maupun pengalaman oleh peserta didik
sendiri.
Istilah
inovatif,dimaksudkan dalam proses pembelajaran diharapkan ide-ide baru atau
inovasi-inovasi positif yang lebih baik.
Istilah kreatif
memiliki makna bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses mengembangkan
kreatifitas peserta didik, karena pada dasarnya setiap individu memilki
imajinasi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti.
Istilah
efektif,berarti bahwa model pembelajaran apapun yang dipilih harus menjamin
bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal.
Sedangkan
istilah menyenangkan dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung
dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan.
2).
Strategi
Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Pembelajaran
kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem
pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang
mempunyai latar belakang akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda
(heterogen).Trategi pembelajaran kooperaif yang akhir-akhir ini menjadi
perhatian dan di anjurkan para ahli pendidikan untuk digunakan.
4.
Komponen
Strategi Pembelajaran
Dick dan Carey
(1978) menyebutkan bahwa terdapat 5 komponen strategi pembelajaran, yaitu(1) kegiatan pembelajaran
pendahuluan,(2) penyampaian informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) tes,(5)
kegiatan lanjutan.
a.
Kegiatan Pembelajaran pendahuluan
Kegiatan pendahuluan sebagai bagian
dari suatu sistem pembelajaran secara keseluruhan memegang peranan penting.
Pada bagian ini guru diharapkan dapat menarik minat peserta didik atas materi
pelajaran yang akan disampaikan.
b. Penyampaian Informasi
Penyampaian informasi seringkali
dianggap sebagai suatu kegiatan yang paling penting dalam proses pembelajaran,
padahal bagian ini hanya merupakan salah satu komponen dari strategi
pembelajaran.
c.
Partisipasi Peserta Didik
Bahwa proses pembelajaran akan lebih
berhasil apabila peserta didik secara aktif melakukan latihan secara langsung
dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
d. Tes
Serangkaian tes umum yang digunakan
oleh guru untuk mengetahui tujuan pembelajaran khusus telah tercapai atau belum
dan pengetahuan sikap serta keterampilan telah benar-benar dimiliki oleh
peserta didik atau belum.
e.
Kegiatan Lanjutan
Kegiatan yang dikenal dengan istilah
follow up dari suatu hasil kegiatan yang telah dilakukan
seringkali tidak dilaksanakan dengan baik oleh guru. Peserta didik seharusnya menerima
tindak lanjut yang berbeda sebagai konsekuensi dari hasil belajar yang
bervariasi tersebut.
5.
Kriteria Pemilihan Strategi
Pembelajaran
Mager(1977:54) menyampaikan beberapa
kriteria yang dapat digunakan dalam memilih strategi pembelajaran, yaitu
sebagai berikut.:
a.
Berorientasi pada tujuan
pembelajaran
b. Pilih tehnik pembelajaran sesuai
dengan keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki saat bekerja
nanti(dihubungkan dengan dunia kerja)
c.
Gunakan media pembelajaran yang sebanyak
mungkin memberikan rangsangan pada indra peserta didik.
C.
hubungan metode dan strategi
pembelajaran
1.
Hubungan strategi dan metode pembelajaran
Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode
pembelajaran tertentu.Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of
operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in
achieving something” (Wina Senjaya (2008)Selanjutnya metode pembelajaran
dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Teknik pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah
siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara
teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah
siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan
kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Taktik
pembelajaran
merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi
mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya,
yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki
sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense
of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia
memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak
keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan,
pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan
Apabila antara pendekatan, strategi,
metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu
kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi,
model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain,
model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
2. tabel
hubungan metode pembelajaran dan strategi pembelajaran
NO
|
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
|
STRATEGI PEMBELAJARAN
|
METODE PEMBELAJARAN
|
1
|
Pendekatan
yang berpusat pada guru (teacher-centered approaches),
|
a.
Strategi
pembelajaran langsung (direct instruction)
b.
Strategi
pembelajaran deduktif
c.
Strategi
pembelajaran ekspositori
|
Ceramah
|
2
|
Pendekatan
yang berpusat pada siswa (student-centered approaches),
|
a.
Strategi
pembelajaran inkuiri
b.
Strategi
pembelajaran discoveri
c.
Strategi
pembelajaran induktif
d.
Strategi
pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
|
1)
Diskusi
Kelompok
2)
Debat
3)
Laboratorium
4)
Praktek
Lapangan
5)
Tanya
Jawab
6)
Simulasi
7)
Example
non example
8)
Picture
and picture
9)
Number
Head Together
10) Kepala bernomor struktur
11) Cooperative Script
12) Jigsaw
13) Students Teams achievment
divisions (STAD)
14) Problem Based
Introduction
15) Artikulasi
16) Mind Maping
17) Make a match
18) Think pair share
19) Role Playing
20) Group Investigation
21) Talking Stick
22) Bertukar pasangan
23) Snow Ball Throwing
24) Student Facilitator and
Explaining
25) Course Review Horay
26) Demonstrasi
27) Cooperative Integrated
Reading and Composition
28) Inside-Outside Circle
29) Tebak kata
30) Word Square
31) Scamble
32) Take and give
33) Concept Sentence
34) Complete Sentence
35) Time Token
36) Pair check
37) Keliling kelompok
38) Two stay two stray
39) Cari Bambu
|
BAB III
KESIMPULAN
Strategi pembelajaran adalah
penerapan semua aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran
termasuk didalamnya adalah perencanaan, pelaksanaan dan terhadap proses, hasil
dan pengaruh kegiatan pembelajaran. Berdasarkan kegiatan yang ditimbulkannya,
strategi pembelajaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu strategi
pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik dan strategi yang berpusat pada pendidik. Sedangkan komponen
strategi pembelajaran, yaitu(1) kegiatan pembelajaran pendahuluan,(2)
penyampaian informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) tes,(5) kegiatan
lanjutan. Strategi pembelajaran juga mempunyai kriteria-kriteria untuk
memilihnya,
Metode pembelajaran adalah suatu cara yang harus dilalui
untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pendidikan. Secara garis
besar metode mengajar dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu : Metode
mengajar konvensional dan Metode mengajar inkonvensional.berdampak
positif dalam pencapaian prestasi hasil belajar secara optimal. Meski dalam
pembelajaran peran peserta didik sangat dominan, tetapi pendidik tetap saja
menjadi penentu suksesnya suatu pembelajaran. Bahkan seringkali guru dijadikan
salah satu personal yang bertanggung jawab terhadap pembelajaran. Walaupun
sebenarnya keberhasilan pembelajaran di sisi lain juga dipengaruhi oleh
strategi, metode, dan tehnik pembelajaran yang tertata dan teratur.
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang dapat pemakalah sampaikan. Pemakalah menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat pemakalah harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua. Terima
kasih
DAFTAR PUSTAKA
B.Uno, Hamzah. Model Pembelajaran.(Jakarta : Sinar
Grafika,2008)
Zuhairi H.DKK. Metodologi Pendidikan Agama.(Solo:
Ramadhani,1993)
http/
guraru.org/guru-berbagi/strategi-mengajar-pendekatan-metode-mengajar-dan-model
pembelajaran.
Langganan:
Postingan (Atom)